Senin, 26 November 2018

MAKALAH TENTANG FINGERSTYLE

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Musik merupakan suatu kesenian yang sangat indah dan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, karena dengan bermain musik pemain dapat mencurahkan segala perasaan dan emosi yang sedang dirasakan dalam sebuah bentuk karya atau komposisi yang dapat dinikmati sendiri maupun dinikmati oleh orang lain. Setiap alat musik memiliki ciri musiknya sendiri yang menjadi ciri khas. Gitar adalah salah satu alat musik yang sering dipakai pada semua aliran musik. Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik dan diayunkan, umumnya menggunakan jari maupun plektrum atau pick. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.
Salah satu dari cara memainkan gitar adalah Fingerstyle. Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku, atau pun pick yang di pasang pada jari-jari kanan.
Penulis memilih tema ini karena memang penulis hobby bermain gitar dan penulis ingin belajar lebih dalam tentang gitar dan ingin membagi sedikit ilmunya kepada para pembaca. Oleh sebab itulah penulis tertarik untuk membahas tentang Fingerstyle.

1.2    Rumusan Masalah
Dengan memahami tentang Fingerstyle, maka dari hal itu saya dapat merumuskan beberapa hal antara lain :
1.2.1        Apa pengertian Fingerstyle?
1.2.2        Jenis gitar apa yang cocok untuk Fingerstyle?
1.2.3        Bagaimana cara melakukan Fingerstyle?
1.2.4        Sejak kapan Fingerstyle mulai berkembang?
1.2.5        Apa yang dimaksud dengan melodi, iringan, dan bass?
1.2.6        Apa yang dimaksud dengan Rhythm?
1.2.7        Apa kelebihan dan kekurangan fingerstyle?



1.3    Batasan Masalah
Agar pembahasan makalah ini lebih spesifik, maka akan dibahas masalah-masalah sebagai           berikut :
1.3.1        Pengertian Fingerstyle
1.3.2        Perkembangan Fingerstyle
1.3.3        Peluang bisnis Fingerstyle

1.4    Tujuan Masalah
1.4.1        Tujuan Umum
            Tujuan umum dalam rangka pembahasan tugas Bahasa Indonesia, serta bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang fingerstyle, mulai dari pengertiannya sampai peluangnya.

1.4.2        Tujuan Khusus
            Adapun tujuan khusus untuk mengetahui lanjut tentang Fingerstyle
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fingerstyle
            2.1.1 Pengertian Fingerstyle
               Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku, atau pun pick (fingerpick) yang di pasang pada jari-jari kanan ( pada jari kiri bila bermain secara kidal ) . Istilah fingerstyle sendiri masih sering keliru di bicarakan di kalangan awam sebagai sebuah genre atau gaya dalam bermusik. Lebih dari itu fingerstyle adalah sebuah paket komplit berbagai macam tehnik gitar dan memetik, bukan hanya sekedar "style" dalam bermain gitar. Secara sinonim fingerstyle juga berasal dari sebuah kata fingerpicking style, yang terlahir dari sebuah tradisi musik-musik rakyat (ragtime, dll) , blues, dan country di Amerika Serikat dan juga beberapa musik tradisional dari negara lain seperti flamenco di Spanyol, dan juga beberapa unsur Jazz dari daerah afrika. Tehnik memetik senar menggunakan jari sendiri berasal dari tehnik permainan lute (sejenis kecapi) dan vihuela , saudara jauh dari instrumen gitar.Fingerstyle memiliki beragam jenis variasi yang terus berkembang sampai saat ini. Dari pola permainan chord yang sederhana dengan arpeggio, penambahan elemen artificial harmonic , pola penggunaan hammer on dan pull off dengan tangan kiri ( tangan kanan jika bermain secara kidal), sampai penggunaan suara perkusi dari body gitar.
Bemain gitar adalah bermain musik. Artinya gitaris harus punya pendengaran yang baik agar tahu jika tala/tuning/stem gitar ada yg kurang pas. Jangan terlalu mengandalkan tuner elektronik. Karena, terkadang begitu dimainkan atau karena perubahan suhu, tegangan senar bisa berubah. Sebaiknya setiap hendak memainkan lagu baru di panggung stem ulang gitar selalu. Sebagus apa pun permainan gitaris, jika stem-an sumbang, pasti akan rusak keindahan permainannya.Sejak instrumen musik petik (berdawai) mulai dikenal manusia, selalu ada dua cara utama memainkannya. Yakni, sebagai instrumen pendamping atau sebagai instrumen tunggal/solo.
                     Sebagai pendamping, ia melengkapi salah satu fungsi yang diperlukan dalam sebuah sajian musik  Bisa sebagai pengiring (rhythm section) atau sebagai melodi/nyanyian. Sebagai instrumen tunggal, ia dimainkan tanpa ada musisi lain ataupun penyanyi. Jadi, dengan satu alat musik saja, sang musisi merangkap fungsi pengiring dan melodi sekaligus.
Ketika instrumen gitar modern lahir, teknik bermain untuk sajian tunggal sudah semakin kompleks. Bahkan desain gitar modern oleh Antonio Torres (Spanyol) jelas mementingkan kebutuhan para gitaris tunggal. Tiga  senar bas dan tiga senar treble adalah kombinasi ideal untuk memainkan melodi dan iringan dengan harmoni paling efisien.Mungkin belum pernah ada sebelumnya, suatu cara memainkan suatu alat musik yg mendobrak batasan-batasan umum lebih dari "fingerstyle”. Dengan pendekatan inilah potensi terbesar dari gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan dimana melodi, bass line dan harmonisasi pengiring bisa dikombinasikan dan dimainkan pada saat bersamaan untuk menciptakan musik yang lengkap, kaya harmonisasi layaknya suatu orkestra. Ditangan-tangan terlatih pemain fingerstyle, gitar bisa dipakai untuk memainkan music layaknya piano—dengan satu kelebihan unik yang tidak dimiliki piano yaitu:'PORTABILITAS'

                       2.1.2 Jenis Gitar yang cocok untuk Fingerstyle
                                   A. Gitar Melodi
                   Gitar Melodi adalah jenis gitar akustik yang biasanya digunakan untuk music Blues, Rock, Pop, dll. Gitar ini memiliki ciri khas yaitu senarnya terbuat dari kawat, suaranya lebih tinggi dari nylon, dan umumnya memiliki 14-16 fret.
Karakteristik Gitar Akustik Bersenar String(kawat)
a.          Suaranya bright dan lebih tinggi/melengking daripada senar nylon
b.          Cocok untuk lagu Blues, Rock, Pop dll (lebih fleksibel dibanding   nylon)
c.          Lebih mudah berkarat karena bahannya dari besi
d.          Memiliki penahan di ujung senar
e.          Lebih cocok untuk memainkan teknik bending
f.           Neck gitar string mudah melengkung karena tegangannya yang lebih          kuat dari nylon
g.          Biasanya mempunyai 14 – 16 fret
h.          Necknya lebih kecil di banding gitar nylon

                                  B. Gitar Klasik           
Gitar klasik adalah jenis gitar akustik yang biasanya digunakan dalam musik klasik. Gitar ini memiliki ciri khas pada senarnya yang terbuat dari nilon dan pada umumnya memiliki 12 fret. Memasang jenis senar steel-stringpada gitar klasik akan menyebabkan kerusakan serius pada gitar tersebut.
Karakteristik Gitar Akustik Bersenar Nylon:
a.          Suaranya mellow dan lebih lembut daripada senar string
b.          Cocok untuk lagu jazz, klasik, petikan(fingerstyle) dll
c.          Tidak  mudah berkarat
d.          Tidak memiliki penahan di ujung senar, jadi kita harus mengikatnya           dibagian bridge
e.          Tidak cocok dimainkan dengan teknik bending
f.           Neck gitar nylon tidak mudah melengkung karena senar nylon bersifat       lebih elastis
g.          Biasanya mempunyai 12 – 14 fret
h.          Necknya lebih lebar

                       2.1.3 Cara Melakukan Fingerstyle
                  Di dalam fingerstyle ini terdapat seorang master dan tentunya sangat ahli   dalam bermain gitar dengan tekhnik ini. Siapa lagi kalau bukan sungha jung, gitaris         muda asal korea selatan ini sangat mahir dalam bermain fingerstyle dan dia termasuk salah satu panutan dan idola saya bermain gitar saat ini.
Fingerstyle bisa dikuasai oleh semua gitaris pemula asalkan dengan latihan dan latihan terus menerus bukan tidak mungkin kita akan ahli dalam memainkanya. Tentunya          dengan otodidak pun mudah untuk dipelajari asalkan tahu dasar pembelajaran sampai        tahap yang sudah professional. Untuk itu saya akan membeikan tips tentang cara          bermain gitar dengan tekhnik fingerstyle dengan otodidak.

                                  a. Mengerti kunci-kunci dasar
                                          Disini sangat dasar sekali tentang pembelajaran saat bermain gitar. Kita harus hapal tentang chord/kunci gitar sebanyak-banyaknya karena dengan  begitu kita bisa mudah dalam menentukan chord mana tepat dan sesuai yang akan dipakai saat bermain fingerstyle ini.

                                                b. Melakukan senam jari
                                               Latihan ini juga cukup sederhana, anda cukup meletakkan jari anda pada suatu fret, dimulai dengan jari pertama anda (jari telunjuk) sambil memetik senar tersebut, kemudian lanjut ke fret lain menggunakan jari kedua (jari tengah) dan memetiknya, selanjutnya menggunakan jari ketiga (jari manis) untuk menekan senar pada fret tertentu kemudian memetiknya dan terakhir menggunakan jari keempat (kelingking) pada fret tertentu dan memainkannya, kemudian anda dapat membaliknya dari jari 4 – jari 1. Untuk pemula sebaiknya gunakan pola berikut ini untuk berlatih cara cepat bermain gitar.

       

                                               c. Belajar memetik senar dengan semua jari
                                                      Tentunya harus sering latihan untuk bisa lihai dalam memetik setiap senar gitar. Untuk senar yang dipetik dengan jari untuk lebih mudah bisa dilakukan dengan teknik
                                       Jari jempol untuk senar nomor 4,5,6
                                       Jari telunjuk untuk senar nomor 3
                                       Jari tengah untuk senar nomor 2
                                       Jari manis untuk senar nomor  1
                                       Untuk pertama kali mencoba pasti membinggungkan dan cukup sulit tapi lama-kelamaan akan terbiasa dan hapal dengan sendirinya.

                                  d Mencari lagu yang dengan chord mudah
                                                      Nah ini merupakan praktek dari dua teori diatas. Untuk pemula kita tidak usah belajar fingerstyle yang sulit dulu. Carilah lagu dengan chord dasar yang mudah untuk cepat bisa menguasainya. Dan insting music kita juga akan diuji dalam menentukan petikan yang benar agar bisa menghasilkan nada nada yang enak untuk di dengar.

                                               e. Practice make perfect
                                                 Yang terakhir dalam mempelajari fingerstyle adalah latihan dan terus latihan setiap hari. Mengapa demikian dikarenakan agar cepat mahir menguasainya dalam waktu yang singkat.
                                  Tahap no 5 ini sangatlah sulit untuk dilakukan meskipun keliatannya sepele tapi banyak sekali gangguan yang dapat menghalangi dalam hal latihan contohnya rasa malas yang dapang tiba-tiba dan mungkin rasa bosan dalam bermain gitar yang monoton dan tetap begitu saja. Semua halangan diatas bisa kita taklukkan dengan niat yang teguh dan tentunya rasa kecintaan kita terhadap permainan gitar. Semua yang terasa bosan akan jadi menyenangkan jika didasari dengan rasa cinta.

2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Fingerstyle
                                A. Kelebihan
       Lagu akan terdengar lebih hidup
       Dalam fingerstyle, semua nada yang dimainkan sangat kompleks juga variatif dimainkan secara bersamaan. Dari melodi, chord, sampai bassline dipadukan secara utuh sehingga enak didengar. Maka dari itu, musik yang terdengar akan terasa penuh warna dan begitu indah.

       Cocok untuk dimainkan secara solo
       Fingerstyle juga memiliki makna tersendiri bahwa itu merupakan permainan sendirian atau solo. Pernah mendengar istilah solo fingerstyle? Ya, permainan solo berarti dimainkan sendirian dan menggunakan alat musik tunggal yaitu gitar.

       Pada prinsipnya permainan fingerstyle memang permainan gitar yang memainkan berbagai macam bunyi-bunyian yang sangat variatif (kaya nada). Selain bunyi dari gitar seperti melodi, bass, chord, fingerstyle juga memainkan suara-suara dari alat musik lain seperti drum, kendang, simbal, dan masih banyak lagi.
      
       Efek drum bisa kita dapatkan dengan teknik perkusi atau biasa dikenal dalam fingerstyle sebagai teknik drumming. Bahkan Kamu juga dapat mebnambahakan efek-efek tertentu seperti siulan, hentakan kaki atau jentikan jari sekalipun dalam permainaan Kamu agar terdengar lebih variatif.
      
       Bisa membawakan lagu tanpa harus menyanyi
       Dalam fingerstyle Kamu juga akan mendapatkan keindahan dari sebuah lagu tanpa harus menyertakan liriknya. Oleh karena itu Kamu tak perlu repot-repot untuk bernyanyi, apalagi (maaf) bagi Kamu yang memiliki suara kurang bagus.

       Bermain fingerstyle artinya memainkan musik secara solo atau bisa juga disebut permainan instrumental. Pernah mendengar lagu-lagu instrumental? Atau Kamu tahu lagu instrumental ternama seperti Canon karya Johan Pachebell?

       Lagu-lagu tersebut meskipun tak bersyair tetap enak untuk didengar. Apalagi bagi Kamu pencinta musik instrumental. Keindahan dari musik yang menenangkan dan menyejukkan dapat dirasakan hanya lewat untaian nada yang disusun secara indah. Luar biasa bukan?

       Ya, inilah keindahan dari permainan fingerstyle. Mulai sekarang pelajarilah, cermati, dengarkan dan rasakan, maka Kamu akan menemukan keindahan yang teramat “istimewa” dari sebuah musik yang terlihat cukup sederhana.

B. Kekurangan

                 Selain memiliki banyak kelebihan, fingerstyle bukan tanpa kekurangan. Permainan yang kompleks cenderung membuat para gitaris khusunya yang masih pemula merasa bingung dan kesulitan.
       Itu adalah kesulitan yang paling mendasar dan paling umum dialami banyak orang. Di atas sudah sedikit penulis singgung mengenai “kompleksnya” permaianan fingerstyle ini karena bisa memainkan berbagai macam alat musik dalam satu alat musik saja. Ya, hanya dengan menggunakan gitar.
       Maka dari itu, untuk bisa menguasai “gaya jari” Kamu harus benar-benar belajar dan berlatih keras. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berdoa. Dan yang pasti, jangan pernah menyerah.

                       2.1.5 Teknik-teknik Fingerstyle
   Fingerstyle merupakan gaya bermain gitar yang cukup sulit untuk memainkannya, namun bagi anda yang ingin belajar macam-macam caranya, berikut adalah macam-macam teknik fingerstyle :

a.  Strumming 
               Strumming adalah teknik bermain dengan cara memetik 2-6 senar secara bersamaan,   teknik ini bisa di lakukan dengan menggunakan jari atau sebuah alat yang disebut           fingerpicks yang dipakai di jari tangan.

b.  Hammer on 
               Teknik Hammer on adalah teknik membunyikan dua nada dalam jarak waktu yang pendek.
     Caranya dengan menekan nada awal, dan kemudian menekan nada yang akan dimainkan.
     Biasanya nada harus lebih tinggi dari pada nada pertama.

c.  Pulled of
               Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik Hammer on. Teknik ini dilakukan dengan cara menekan nada awal, kemudian menyembunyikan nada kedua, sambil bersamaan melepaskan jari di nada pertama.

d.  Sliding
               Teknik ini adalah teknik yang cukup banyak dipraktekan oleh gitaris-gitaris. teknik ini dilakukan dengan cara menekan senar pada fret gitar kemudian geser jari ke fret selanjutnya tanpa melepas tekanan jari pada senar tersebut. 



e.  Tapping
               Teknik ini tidak jauh beda dengan Hammer on. Perbedannya adalah pada teknik ini kedua jari kanan dan kiri harus sama-sama melakukan Hammer on. Teknik ini banyak dimainkan oleh pemain gitar blues.

 f.  Harmonics
               Teknik ini merupakan teknik yang sulit dilakukan untuk para pemula, definisi dari teknik ini adalah mengubah suara senar dari nada do rendah menjadi do tinggi. Ada 3 cara melakukannya diantaranya :
- Memetik gitar dengan jari tangan kanan menggunakan ibu jari atau jari manis dan jari telunjuk sedikit menyentuk senar tetapi jangan ditekan ke fret. Jarak antara jari manis dengan jari telunjuk harus 3 fret, jarak antara senar gitar yang ditekan dengan jari manis yang akan memetik harus 17 fret. cara ini bebas dimainkan di fret mana saja.

- Memukul fret ke 5,7, 12, 19 pada gitar dengan keras, teknik ini hanya bisa dimainkan di chord lepas saja.


- Menyentuh fret 5, 7, 12, 19 dengan jari tangan kiri dan hanya menyentuh senarnya saja tidak menekannya, lalu petik senar yang disentuh oleh jari tangan kiri dengan jari tangan kanan. Apabila jari tangan kanan sudah memetik senar, jari tangan kiri harus cepat melepas kembali senar yang disentuhnya.


g. Golpe
Memukul permukaan gitar dengan jari untuk mendapatkan efek perkusi.

                       2.1.6 Hal yang harus diperhatikan pemain Fingerstyle
a. Kurangi Rasa Antusias Banyak pemain gitar pemula yang berlatih gitar dengan harapan yang besar, dan terburu - buru untuk mendapatkan hasil. Kurangi keinginan sobat untuk mendapatkan suatu hasil dari latihan sobat secara singkat karena untuk menguasai permainan gitar dengan teknik tinggi, perlu latihan yang bertahap, kesabaran yang tinggi dan juga waktu yang tidak sebentar disamping latihan yang kontinyu tentu saja. Jika sobat melakukan latihan dengan sabar dan tekun, hasil pun akan menyesuaikan dengan sendirinya.

b. Jangan Membandingkan Dengan Orang Lain Salah satu hambatan dari seorang pemain gitar pemula adalah memiliki harapan yang tidak realistis. Gitaris dunia seperti John Petrucci, Paul Gilbert, Steve Vai, Joe Satriani dll juga mendapatkan permainan gitar mereka seperti saat ini adalah berawal dari belajar. Jangan pernah sobat membandingkan permainan gitar sobat dengan orang lain karena hal ini hanya akan meruntuhkan semangat belajar sobat. Berambisi memang penting untuk sekedar memotivasi diri namun jika ambisi tersebut ingin dicapai dengan sesegera mungkin, hal ini justru akan menjadi bumerang bagi sobat, jika dalam perjalanan latihan gitar sobat tiba - tiba menemukan kesulitan yang membuat frustasi dan Jenuh. Belajar gitar adalah ketrampilan yang harus selalu diasah dan dilatih secara bertahap, tidak bisa langsung diperoleh.

c.Membiasakan Diri Dengan Instrumen Gitar Ketahui semua bagian gitar sobat, bagaimana cara mengganti dan menyetem senar gitar atau mungkin sedikit teori musik dan sejarah gitar ataupun permainan gitar yang sobat sukai, dengan maksud untuk menjaga minat sobat terhadap gitar. Ketika sobat lelah berlatih gitar atau menemui jalan buntu dalam berlatih gitar, setidaknya ada hal lain yang terkait sehingga sobat tidak putus asa.

d.Ini Akan Sedikit Menyakitkan Bermain Gitar mungkin akan menyakiti jari sobat, apalagi jika instrumen gitar anda tidak sesuai standar seperti senarnya, atau jarak senar dari fret gitar yang terlalu jauh. Bagi pemain gitar pemula hal ini tentu wajar, karena jari - jari sobat belum terbiasa terkena gesekan senar gitar yang bertekstur keras.

e.Belajar Dengan Orang lain Akan Sangat Membantu Kursus Gitar sangat dibutuhkan jika sobat ingin belajar gitar dengan cara yang terstruktur, namun jika sobat memutuskan untuk belajar dengan otodidak, tidak ada salahnya juga jika sobat bisa tetap menjaga latihan dengan tekun dan menentukan latihan gitar yang sesuai dengan kemampuan sobat saat ini dan sobat juga harus sering - sering mencari informasi tentang belajar gitar entah itu dari internet ataupun dari teman. Kunci bagi pemain gitar pemula jika sobat ingin menjadi seorang pemain gitar yang hebat adalah jangan pernah menyerah jika hasil yang diinginkan sobat tidak sesuai harapan, tapi dengan latihan yang tekun dan teratur pasti sobat akan mendapatkan hasil yang maksimal.

2.2 Perkembangan Fingerstyle
    
                 2.2.1 Awal mula fingerstyle
                             sekitar abad - 18 dimana pada saat itu banyak Komposer-komposer era Klasik yang mengkomposisi musiknya untuk di mainkan di instrumen Gitar . Seperti Franz Schubert, Fernando Carulli, Fernando Sor, dan Matteo Carcassi . Orang-orang tersebut telah banyak menulis karya-karya sebagai acuan pola dalam melatih petikan jari-jari tangan kanan ( tangan kiri bila anda kidal ) , kita mengenal pola-pola tersebut sebagai sebuah polaArpeggio . Arpeggio adalah sebuah rangkaian nada yang membentuk chord yang di mainkan secara individual tiap nada nya, yang sering di sebut juga sebagai perpecahan chord umumnya. Pola - pola Arpeggio yang di buat pada era klasik itu , akhirnya bekembang menjadi basis dari tehnik Fingerpicking di dalam musik Folks ( musik rakyat ) di Eropa, Di belahan bumi lain - Di Amerika Fingerpicking berkembang melalui musikBluegrass.
                 Tidak di ketahui pasti kapan istilah fingerstyle muncul pertama kali namun secara perlahan istilah Fingerstyle muncul ketika beberapa orang mulai banyak mengaransemen lagu-lagu pop menjadi sebuah permainan gitar solo, memainkan bassline , iringan, dan melodi dari lagu tersebut secara bersamaan dalam sebuah harmoni. Bersamaan ,di 1 sisi lain , sebuah label recording yang didirikan oleh  William Ackerman pada tahun 1976  Windham Hill Record, di sebut sebagai pioner pembesar "Fingerstyle Modern" dalam bungkusan musik "New Age" , istilah "New Age" sendiri terlahir dari label ini. Salah 1 nya melalui Michael Hedges yang di sebut-sebut sebagai bapak "Fingerstyle Modern" , yang juga menciptakan tehnik-tehnik non konvensional untuk komposisi gitar akustik steel string, seperti memukul body gitar - menyentil senar dll.

                 Dalam perjalanannya , istilah "Fingerstyle" banyak menuai kontroversi. Apa yang membedakan Gitar Klasik dan Gitar Fingerstyle? apa juga perbedaaannya dengan Flamenco yang juga menggunakan bagian dari jari secara langsung? pertanyaan ini sangat sering saya lihat di berbagai forum, dan sedikit banyak membuat suasana forum tersebut menjadi panas dan tidak menghasilkan suatu kesimpulan yang berarti. Dan bahkan beberapa "Fingerpicker" tidak setuju bahwa Fingerpicking adalah bagian dari Fingerstyle. Kalau saya simpulkan secara pribadi sebenarnya "Fingerstyle" hanyalah sebuah istilah lawan dari "Flatpicking" yang dapat di terapkan di berbagi aspek jenis permainan gitar. Antara Klasik, Flamenco, Fingerstyle dan berbagai jenis cangkupan fingerstyle hanya berbeda disiplin dan etika nya saja.
              Di luar kontroversi itu, ada sebuah ucapan , " Gitar adalah sebuah mini band" . Melihat bentuk-bentuk komposisi fingerstyle di tahun-tahun sekarang ini saya menyimpulkan bahwa :
              " Selama anda membunyikan not/bunyian lain langsung menggunakan jari tangan (baik itu tangan kiri  saja , kanan saja, ataupun keduanya) pada gitar ---- Fingerstyle adalah menggunakan gitar sebagai mini band secara maksimal , sebuah kreatifitas merancang komposisi atau mengaransemen lagu dengan memasukan apapun elemen-elemen suara/bunyian yang memungkinkan dapat di produksi oleh gitar  " 

            2.2.2 Fingerstyle di masa sekarang
                        Kebanyakan orang sekarang ini menyebutnya sebagai permainan “fingerstyle”. Dahulu kata fingerstyle itu belum ditemukan, atau masih sangat jarang sekali dipakai. Fingerstyle sendiri merupakan kata bahasa inggris dari nama asli gaya itu sendiri (gaya jari).

                     Dahulu penulis pun belum begitu familiar dengan kata “fingerstyle”. Dahulu penulis hanya menyebut permainan ini sebagai petikan. Ya, simpel memang. Secara logika gaya jari berarti gaya jari kita dalam memainkan ke-enam dawai alat musik petik ini.

                     Namun demikian, karena mengikuti arus perkembangan zaman, sekarang ini penulis pun juga menyebut permainan ini sebagai fingerstyle. Pada prinsipnya, orang menyebut apapun itu tak begitu berpengaruh. yang terpenting adalah nilai atau makna dari permainan itu sendiri.
2.3 Peluang Bisnis Fingerstyle

  a.  Menjadi gitaris entertainment
                             Pernah melihat band pengiring dalam acara musik di sebuah tv atau melihat band yang sering manggung di cafe-cafe atau live musik lain. Mereka di bayar lho teman-teman.
       Jadi bisa saja bermodalkan cover atau mengaransemen lagu-lagu orang lalu bergabung di sebuah grup musik, kalian bisa main dan mendapatkan pendapatan dari sana.
                 Ada yang bisa bermain setiap malam, ada juga yang bermain tiap minggu. Setidaknya ada tambahan penghasilan dan yang penting bisa tampil di ruang publik.

b. Memproduksi dan menjual album band (menjadi gitaris band)
                   Kata orang apalah arti seorang musisi tanpa karya. Jika teman-teman bermain dalam sebuah band dan memiliki lagu sendiri tidak salahnya untuk mencoba merekam ke dalam sebuah album.
     Nantinya album atau lagu-lagu tersebut bisa di promosikan di situs-situs streaming seperti RevernationSoundcloud atau membuat video klipnya lalu mengupload di Youtube.
     Namun untuk cara ini, kita juga harus punya modal lumayan banyak juga untuk merekam dan mendistribusinya. Kalau ada beberapa orang di dalam band bisa patungan jadi biayanya lebih murah.
     Tapi proses menjual album sendiri tidak menjamin kita mendapatkan penghasilan. Kita harus banyak bereksperimen dengan pasar termasuk melakukan strategi promo album.
     Biasanya pemasukan terbesar dari band malah dari job manggungnya. Album adalah salah satu modal kita untuk bisa manggung dan menjadi salah satu bentuk promo yang ampuh untuk mengenalkan musik kita.
     Jangan lupa juga untuk merekam aksi manggung kita dan mensharingkannya di youtube atau media sosial lain.

c. Memproduksi dan menjual solo album
                   Biasanya gitaris yang memiliki pengetahuan tentang dunia rekaman akan mencoba memproduksi dan menjual solo albumnya sendiri karena jarang sekali produser musik Indonesia yang memproduksi solo album seorang gitaris.
       Ada juga yang membuat lagu komplikasi bersama gitaris lain lalu nanti hasil dari penghasilan di bagi (bisa juga untuk sebuah komunitas tertentu). Jadi kita ikut menyumbang beberapa lagu dalam album tersebut. Bisa juga coba-coba jual lagu di internet seperti di iTunes atau Patreon.
Promonya juga bisa lewat media sosial atau akun Youtube.

d. Memproduksi dan menjual backingtrack
                   Jika membuat solo dan membuat album itu susah, tidak ada salahnya mencoba membuat backing track atau minus one. Ada beberapa situs yang menyediakan backing track berbayar jadi coba aja kalian kalian di sana.
     Saya juga belum pernah mencoba cara ini namun saya berencana mencobanya ke depan. Apalagi sekarang semakin banyak orang yang belajar gitar menggunakan backing track.
     Sejauh ini yang saya lihat, para gitaris akan mendemontrasikan permainan gitar dari minus one tersebut lalu menawarkan penjualannya melalui website mereka. Tidak jarang pula mereka juga menjualnya sepaket dengan TAB gitar atau diagram scale yang digunakan seperti yang di jual di JamTrackCentral
Namun, kalau ini nantinya kembali pada strategi kita menjualnya.

e. Menjadi guru musik di sekolah
                          Ini jelas akan memberikan kalian pemasukan karena biasanya akan digaji oleh pihak sekolah. Biasanya untuk teman-teman yang sudah tamat dari sekolah musik dan memiliki ijazah.
            Namun, tidak menutup kemungkinan juga bisa untuk mengajar ekstrakulikuler musik di sekolah tersebut. Saya juga sempat juga mendapat tawaran untuk jadi guru ekstrakulikuler musik ini.
            Untuk penghasilan seorang guru musik tergantung pada kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau misalnya guru horor mungkin hitungan gajinya per jam.

f. Menjadi guru Les privat
                   Modal utamanya seorang guru privat setidaknya adalah menguasai not balok. Biar keliatan lebih expert.
     Selain penguasaan not balok kalian harus punya modal buku panduan untuk mengajar.
     Buku panduan ini bisa dibuat sendiri atau beli dari lembaga musik seperti Yamaha.
     Jika berbicara masalah biaya, saya tidak tahu tarif di masing-masing daerah namun ada yang bilang bisa sampai ratusan ribu per pertemuan.


g. Menjadi guru Les online
                               Dulu pernah ada yang minta saya untuk menjadi guru les privat online tapi karena koneksi internet di tempat saya tidak begitu bagus akhirnya les ini tidak saya lakukan.
                               Peluang guru les online bisa jadi terbuka sangat lebar dan menjangkau audience yang lebih luas juga. Bahkan kalau diantara kalian ada yang lancar berbahasa Inggris bisa membuka kelas untuk teman-teman dari luar sana.
                 Silahkan buat video di youtube sebagai bahan porto folio sekaligus bahan referensi. Apa lagi kalau kita membuat video tutorial, pasti akan ada yang minta di les.
                 Modalnya hanya koneksi internet dan kamera webcam serta gitar.

h. Membuka lembaga kursus gitar
                               Kalau punya modal banyak tidak ada salahnya mencoba cara ini. Kalau lembaga kursus ini, kita bisa mengajak teman lain untuk bergabung baik sebagai pengajar maupun sebagai anggota sehingga lebih berpotensi mendapatkan pendapatan yang besar.
                 Bisa juga mengajak teman-teman yang cukup berpengaruh di kotamu untuk bekerja di lembaga tersebut sehingga semakin menguatkan nama serta kepercayaan orang-orang untuk belajar di tempat kita.

i. Membuat Produk ebook, buku, DVD
                               Jika kalian ingin punya produk sendiri tanpa harus membuat toko gitar yang membutuhkan biaya besar, maka coba dengan membuat produk sendiri seperti ebook. Dengan modal riset di sana sini dan kemampuan menulis yang lumayan kalian bisa berjualan ebook atau buku.
Namun ebooklah yang paling murah biaya produksinya.
                 Siapa tahu ebook atau buku Anda di minati.
                 Selain itu, kalian bisa juga membuat DVD tutorial sendiri dengan bonus buku misalnya.
Namun membuat DVD ini berarti kita harus menyewa seseorang yang ahli dalam merekam dan menyunting videonya.

j. Peluang di endorse pabrikan gitar tertentu
                   Jika kalian main gitarnya sudah bagus, punya penggemar yang banyak di youtube atau media sosial bukan tidak mungkin dilirik oleh pabrikan gitar tertentu.
     Lumayan kan di beri gitar tanpa harus beli.
     Saya kurang tahu sih syaratnya untuk bisa diendorse. Namun biasanya pasti dari orang-orang terkenal karena kita sebenarnya dari model iklan mereka.

k. Tampil di berbagai event dalam dan luar negeri
                   Jika kita sudah punya nama, orang yang akan membayar kita.
Salah satu syarat bagi kita adalah terus berusaha menampilkan karya yang luar biasa dan tentu saja unik.
Contohnya kayak mas Balawan yang sudah sering manggung di luar dengan membawakan musik Bali.
       Yang unik-unik seperti ini yang biasa di lirik oleh orang luar.
Jadi jangan takut kalau kita buat sesuatu yang unik nanti takutnya tidak menjual. Nah, pikiran seperti ini yang akhirnya membuat kita akhirnya tenggelam.
Siapa tahu kita akan diminta tampil di luar sana karena sudah bukan rahasia lagi kalau band-band yang tidak terkenal alias antimainstream di negeri ini yang malah sering bolak-balik manggung dia luar negeri.

l. Menulis blog dan sharing ilmu
                   Sudah terbukti bahwa blog bisa menghasilkan uang tambahan. Kalian juga bisa menuliskan pengalaman kalian tentang dunia gitar di blog.
     Membuat blog tidak harus yang rumit, malah blog seperti truthinshreding pun hanya mensharingkan video gitar di youtube dengan sedikit review tentang video tersebut.
     Namun ingat, pantang untuk seorang blogger maupun gitaris menjadi tukang copy paste.
     temanya juga tidak harus gitar kalau memang ternyata kalian punya hobi yang lain. Mungkin bisa seputar dunia rekaman. 

m. Kesempatan menjadi terkenal
                 Banyak kan gitaris yang terkenal lewat youtube, misalnya aja Funtwo yang mempopulerkan lagu Canon Rock atau Sung Ha Jung.
   Alasan menjadi terkenal adalah tawaran ini itu pasti datang.
   Tapi pertanyaannya bagaimana ya supaya jadi terkenal?
   jangan pernah menyerah untuk terus memoles skill kita.

n. Inspirasi bagi orang lain
                             Kalau kita bisa menginspirasi orang lain bukan tidak mungkin kita bisa menjadi seorang motivator.
                 Saya percaya dengan memberi inspirasi kepada orang lain juga akan membuka pintu rejeki buat kita sendiri.
Cara inilah yang juga saya terapkan di dalam blog ini.
Saya mencoba menginspirasi teman-teman dalam bermain gitar dengan tulisan-tulisan saya.
Semoga teman-teman tambah hebat dan jadi penerus para dewa gitar yang semakin tua. Harus ada yang jadi penerusnya kan?

o. Memenangkan kompetisi gitar online
                   Kompetisi online semakin sering diadakan, selalu ada peluang bisa unjuk gigi dan siapa tahu bisa memenanginya.
     Sudah ada beberapa gitaris negeri ini yang menjuarai kompetisi yang levelnya internasional.
     Jadi peluangnya masih terbuka lebar.

p. Jadi Youtuber
               Sekarang banyak juga para gitaris yang menjadi youtuber, contohnya Jared Dines salah seorang musisi yang multitalen karena tidak hanya main gitar ia juga bisa bermain instrumen lain dan vokal.




BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            3.1.1 Pengertian Fingerstyle
                                  Menurut pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan. Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku, atau pun pick (fingerpick) yang di pasang pada jari-jari kanan ( pada jari kiri bila bermain secara kidal ).
            3.1.2 Perkembangan Fingerstyle
               Penulis menyimpulkan bahwa. Tidak di ketahui pasti kapan istilah fingerstyle muncul pertama kali namun secara perlahan istilah Fingerstyle muncul ketika beberapa orang mulai banyak mengaransemen lagu-lagu pop menjadi sebuah permainan gitar solo, memainkan bassline , iringan, dan melodi dari lagu tersebut secara bersamaan dalam sebuah harmoni.
            3.1.3 Peluang Bisnis Fingerstyle
               Menurut penulis, Fingerstyle juga bisa menghasilkan uang dengan banyak cara, antara lain, mengunggah video ke Youtube, mengikuti kompetisi gitar, menjadi guru privat, dan lain-lain.
3.2 Saran
     Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan detail tentang makalah, dan dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Mengenai saran bisa berisi kritik dan saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.

3.3 Kesan
            Kesan saya dalam membuat makalah ini terkesan cukup baik dan tanpa saya sadari dengan membuat makalah ini saya juga banyak memperolah wawasan mengenai Fingerstyle lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar