BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Musik
merupakan suatu kesenian yang sangat indah dan tidak dapat dilepaskan dari
kehidupan manusia, karena dengan bermain musik pemain dapat mencurahkan segala
perasaan dan emosi yang sedang dirasakan dalam sebuah bentuk karya atau
komposisi yang dapat dinikmati sendiri maupun dinikmati oleh orang lain. Setiap
alat musik memiliki ciri musiknya sendiri yang menjadi ciri khas. Gitar adalah
salah satu alat musik yang sering dipakai pada semua aliran musik. Gitar adalah
sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik dan diayunkan,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum atau pick. Gitar terbentuk atas sebuah
bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang
umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari
berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.
Salah satu dari
cara memainkan gitar adalah Fingerstyle. Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain
gitar yaitu dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung
jari, kuku, atau pun pick yang di pasang pada jari-jari kanan.
Penulis memilih tema ini karena memang penulis
hobby bermain gitar dan penulis ingin belajar lebih dalam tentang gitar dan
ingin membagi sedikit ilmunya kepada para pembaca. Oleh sebab itulah penulis
tertarik untuk membahas tentang Fingerstyle.
1.2
Rumusan Masalah
Dengan memahami tentang Fingerstyle, maka dari hal itu
saya dapat merumuskan beberapa hal antara lain :
1.2.1
Apa pengertian Fingerstyle?
1.2.2
Jenis gitar apa yang cocok untuk
Fingerstyle?
1.2.3
Bagaimana cara melakukan Fingerstyle?
1.2.4
Sejak kapan Fingerstyle mulai berkembang?
1.2.5
Apa yang dimaksud dengan melodi, iringan,
dan bass?
1.2.6
Apa yang dimaksud dengan Rhythm?
1.2.7
Apa kelebihan dan kekurangan fingerstyle?
1.3 Batasan
Masalah
Agar pembahasan makalah ini lebih spesifik, maka akan
dibahas masalah-masalah sebagai berikut
:
1.3.1
Pengertian Fingerstyle
1.3.2
Perkembangan Fingerstyle
1.3.3
Peluang bisnis Fingerstyle
1.4 Tujuan
Masalah
1.4.1
Tujuan Umum
Tujuan umum dalam rangka
pembahasan tugas Bahasa Indonesia, serta bertujuan untuk mengetahui lebih
lanjut tentang fingerstyle, mulai dari pengertiannya sampai peluangnya.
1.4.2
Tujuan Khusus
Adapun
tujuan khusus untuk mengetahui lanjut tentang Fingerstyle
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fingerstyle
2.1.1
Pengertian Fingerstyle
Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu
dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku,
atau pun pick (fingerpick) yang di pasang pada jari-jari kanan ( pada jari kiri
bila bermain secara kidal ) . Istilah fingerstyle sendiri masih sering keliru
di bicarakan di kalangan awam sebagai sebuah genre atau gaya dalam bermusik.
Lebih dari itu fingerstyle adalah sebuah paket komplit berbagai macam tehnik
gitar dan memetik, bukan hanya sekedar "style" dalam bermain gitar.
Secara sinonim fingerstyle juga berasal dari sebuah kata fingerpicking style,
yang terlahir dari sebuah tradisi musik-musik rakyat (ragtime, dll) , blues,
dan country di Amerika Serikat dan juga beberapa musik tradisional dari negara
lain seperti flamenco di Spanyol, dan juga beberapa unsur Jazz dari daerah
afrika. Tehnik memetik senar menggunakan jari sendiri berasal dari tehnik
permainan lute (sejenis kecapi) dan vihuela , saudara jauh dari instrumen
gitar.Fingerstyle memiliki beragam jenis variasi yang terus berkembang sampai
saat ini. Dari pola permainan chord yang sederhana dengan arpeggio, penambahan
elemen artificial harmonic , pola penggunaan hammer on dan pull off dengan
tangan kiri ( tangan kanan jika bermain secara kidal), sampai penggunaan suara
perkusi dari body gitar.
Bemain gitar adalah bermain musik. Artinya
gitaris harus punya pendengaran yang baik agar tahu jika
tala/tuning/stem gitar ada yg kurang pas. Jangan terlalu mengandalkan tuner
elektronik. Karena, terkadang begitu dimainkan atau karena perubahan suhu,
tegangan senar bisa berubah. Sebaiknya setiap hendak memainkan lagu baru di
panggung stem ulang gitar selalu. Sebagus apa pun permainan gitaris, jika
stem-an sumbang, pasti akan rusak keindahan permainannya.Sejak instrumen musik
petik (berdawai) mulai dikenal manusia, selalu ada dua cara utama memainkannya.
Yakni, sebagai instrumen pendamping atau sebagai instrumen tunggal/solo.
Sebagai pendamping, ia melengkapi salah satu
fungsi yang diperlukan dalam sebuah sajian musik Bisa sebagai pengiring
(rhythm section) atau sebagai melodi/nyanyian. Sebagai instrumen tunggal, ia
dimainkan tanpa ada musisi lain ataupun penyanyi. Jadi, dengan satu alat musik
saja, sang musisi merangkap fungsi pengiring dan melodi sekaligus.
Ketika instrumen gitar modern lahir, teknik
bermain untuk sajian tunggal sudah semakin kompleks. Bahkan desain gitar modern
oleh Antonio Torres (Spanyol) jelas mementingkan kebutuhan para gitaris
tunggal. Tiga senar bas dan tiga senar treble adalah kombinasi ideal
untuk memainkan melodi dan iringan dengan harmoni paling efisien.Mungkin belum
pernah ada sebelumnya, suatu cara memainkan suatu alat musik yg mendobrak
batasan-batasan umum lebih dari "fingerstyle”. Dengan pendekatan inilah
potensi terbesar dari gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan dimana melodi,
bass line dan harmonisasi pengiring bisa dikombinasikan dan dimainkan pada saat
bersamaan untuk menciptakan musik yang lengkap, kaya harmonisasi layaknya suatu
orkestra. Ditangan-tangan terlatih pemain fingerstyle, gitar bisa dipakai untuk
memainkan music layaknya piano—dengan satu kelebihan unik yang tidak dimiliki
piano yaitu:'PORTABILITAS'
2.1.2
Jenis Gitar yang cocok untuk Fingerstyle
A.
Gitar
Melodi
Gitar
Melodi adalah jenis gitar akustik yang biasanya digunakan untuk music Blues,
Rock, Pop, dll. Gitar ini memiliki ciri khas yaitu senarnya terbuat dari kawat,
suaranya lebih tinggi dari nylon, dan umumnya memiliki 14-16 fret.
Karakteristik Gitar
Akustik Bersenar String(kawat)
a.
Suaranya
bright dan lebih tinggi/melengking daripada senar nylon
b.
Cocok
untuk lagu Blues, Rock, Pop dll (lebih fleksibel dibanding nylon)
c.
Lebih
mudah berkarat karena bahannya dari besi
d.
Memiliki
penahan di ujung senar
e.
Lebih
cocok untuk memainkan teknik bending
f.
Neck
gitar string mudah melengkung karena tegangannya yang lebih kuat dari nylon
g.
Biasanya
mempunyai 14 – 16 fret
h.
Necknya
lebih kecil di banding gitar nylon
B. Gitar Klasik
Gitar klasik adalah jenis gitar akustik yang biasanya digunakan dalam musik klasik. Gitar ini memiliki ciri khas pada senarnya
yang terbuat dari nilon dan pada umumnya memiliki 12 fret. Memasang jenis senar
steel-stringpada gitar klasik akan menyebabkan kerusakan serius pada gitar
tersebut.
Karakteristik Gitar Akustik Bersenar Nylon:
a.
Suaranya
mellow dan lebih lembut daripada senar string
b.
Cocok
untuk lagu jazz, klasik, petikan(fingerstyle) dll
c.
Tidak
mudah berkarat
d.
Tidak
memiliki penahan di ujung senar, jadi kita harus mengikatnya dibagian bridge
e.
Tidak
cocok dimainkan dengan teknik bending
f.
Neck
gitar nylon tidak mudah melengkung karena senar nylon bersifat lebih elastis
g.
Biasanya
mempunyai 12 – 14 fret
h.
Necknya
lebih lebar
2.1.3
Cara Melakukan Fingerstyle
Di
dalam fingerstyle ini terdapat seorang master dan tentunya sangat ahli dalam
bermain gitar dengan tekhnik ini. Siapa lagi kalau bukan sungha jung, gitaris muda
asal korea selatan ini sangat mahir dalam bermain fingerstyle dan dia termasuk salah
satu panutan dan idola saya bermain gitar saat ini.
Fingerstyle bisa dikuasai oleh semua gitaris
pemula asalkan dengan latihan dan latihan terus menerus bukan tidak mungkin
kita akan ahli dalam memainkanya. Tentunya dengan
otodidak pun mudah untuk dipelajari asalkan tahu dasar pembelajaran sampai tahap
yang sudah professional. Untuk itu saya akan membeikan tips tentang cara bermain
gitar dengan tekhnik fingerstyle dengan otodidak.
a. Mengerti kunci-kunci
dasar
Disini sangat dasar
sekali tentang pembelajaran saat bermain gitar. Kita harus hapal tentang
chord/kunci gitar sebanyak-banyaknya karena dengan begitu kita
bisa mudah dalam menentukan chord mana tepat dan sesuai yang akan dipakai saat
bermain fingerstyle ini.
b.
Melakukan senam jari
Latihan ini juga cukup
sederhana, anda cukup meletakkan jari anda pada suatu fret, dimulai dengan jari
pertama anda (jari telunjuk) sambil memetik senar tersebut, kemudian lanjut ke
fret lain menggunakan jari kedua (jari tengah) dan memetiknya, selanjutnya
menggunakan jari ketiga (jari manis) untuk menekan senar pada fret tertentu
kemudian memetiknya dan terakhir menggunakan jari keempat (kelingking) pada
fret tertentu dan memainkannya, kemudian anda dapat membaliknya dari jari 4 –
jari 1. Untuk pemula sebaiknya gunakan pola berikut ini untuk berlatih cara
cepat bermain gitar.
c. Belajar memetik
senar dengan semua jari
Tentunya harus sering
latihan untuk bisa lihai dalam memetik setiap senar gitar. Untuk senar yang
dipetik dengan jari untuk lebih mudah bisa dilakukan dengan teknik
Jari
jempol untuk senar nomor 4,5,6
Jari
telunjuk untuk senar nomor 3
Jari
tengah untuk senar nomor 2
Jari
manis untuk senar nomor 1
Untuk
pertama kali mencoba pasti membinggungkan dan cukup sulit tapi lama-kelamaan
akan terbiasa dan hapal dengan sendirinya.
d. Mencari
lagu yang dengan chord mudah
Nah ini merupakan
praktek dari dua teori diatas. Untuk pemula kita tidak usah belajar fingerstyle
yang sulit dulu. Carilah lagu dengan chord dasar yang mudah untuk cepat bisa
menguasainya. Dan insting music kita juga akan diuji dalam menentukan petikan yang
benar agar bisa menghasilkan nada nada yang enak untuk di dengar.
e. Practice make
perfect
Yang
terakhir dalam mempelajari fingerstyle adalah latihan dan terus latihan setiap
hari. Mengapa demikian dikarenakan agar cepat mahir menguasainya dalam waktu
yang singkat.
Tahap
no 5 ini sangatlah sulit untuk dilakukan meskipun keliatannya sepele tapi
banyak sekali gangguan yang dapat menghalangi dalam hal latihan contohnya rasa
malas yang dapang tiba-tiba dan mungkin rasa bosan dalam bermain gitar yang
monoton dan tetap begitu saja. Semua halangan diatas bisa kita taklukkan dengan
niat yang teguh dan tentunya rasa kecintaan kita terhadap permainan gitar.
Semua yang terasa bosan akan jadi menyenangkan jika didasari dengan rasa cinta.
2.1.4
Kelebihan dan Kekurangan Fingerstyle
A. Kelebihan
Lagu akan terdengar
lebih hidup
Dalam fingerstyle,
semua nada yang dimainkan sangat kompleks juga variatif dimainkan secara
bersamaan. Dari melodi, chord, sampai bassline dipadukan secara utuh sehingga
enak didengar. Maka dari itu, musik yang terdengar akan terasa penuh warna dan
begitu indah.
Cocok untuk dimainkan
secara solo
Fingerstyle juga
memiliki makna tersendiri bahwa itu merupakan permainan sendirian atau solo.
Pernah mendengar istilah solo fingerstyle? Ya, permainan solo berarti dimainkan
sendirian dan menggunakan alat musik tunggal yaitu gitar.
Pada prinsipnya
permainan fingerstyle memang permainan gitar yang memainkan berbagai macam
bunyi-bunyian yang sangat variatif (kaya nada). Selain bunyi dari gitar seperti
melodi, bass, chord, fingerstyle juga memainkan suara-suara dari alat musik
lain seperti drum, kendang, simbal, dan masih banyak lagi.
Efek drum bisa kita
dapatkan dengan teknik perkusi atau biasa dikenal dalam fingerstyle sebagai
teknik drumming. Bahkan Kamu juga dapat mebnambahakan efek-efek tertentu
seperti siulan, hentakan kaki atau jentikan jari sekalipun dalam permainaan
Kamu agar terdengar lebih variatif.
Bisa membawakan lagu
tanpa harus menyanyi
Dalam fingerstyle Kamu
juga akan mendapatkan keindahan dari sebuah lagu tanpa harus menyertakan
liriknya. Oleh karena itu Kamu tak perlu repot-repot untuk bernyanyi, apalagi
(maaf) bagi Kamu yang memiliki suara kurang bagus.
Bermain fingerstyle
artinya memainkan musik secara solo atau bisa juga disebut permainan
instrumental. Pernah mendengar lagu-lagu instrumental? Atau Kamu tahu lagu
instrumental ternama seperti Canon karya Johan Pachebell?
Lagu-lagu tersebut
meskipun tak bersyair tetap enak untuk didengar. Apalagi bagi Kamu pencinta
musik instrumental. Keindahan dari musik yang menenangkan dan menyejukkan dapat
dirasakan hanya lewat untaian nada yang disusun secara indah. Luar biasa bukan?
Ya, inilah keindahan
dari permainan fingerstyle. Mulai sekarang pelajarilah, cermati, dengarkan dan
rasakan, maka Kamu akan menemukan keindahan yang teramat “istimewa” dari sebuah
musik yang terlihat cukup sederhana.
B. Kekurangan
Selain
memiliki banyak kelebihan, fingerstyle bukan tanpa kekurangan. Permainan yang
kompleks cenderung membuat para gitaris khusunya yang masih pemula merasa
bingung dan kesulitan.
Itu adalah kesulitan
yang paling mendasar dan paling umum dialami banyak orang. Di atas sudah
sedikit penulis singgung mengenai “kompleksnya” permaianan fingerstyle ini karena
bisa memainkan berbagai macam alat musik dalam satu alat musik saja. Ya, hanya
dengan menggunakan gitar.
Maka dari itu, untuk
bisa menguasai “gaya jari” Kamu harus benar-benar belajar dan berlatih keras.
Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berdoa. Dan yang pasti, jangan pernah
menyerah.
2.1.5
Teknik-teknik Fingerstyle
Fingerstyle merupakan
gaya bermain gitar yang cukup sulit untuk memainkannya, namun bagi anda yang
ingin belajar macam-macam caranya, berikut adalah macam-macam teknik fingerstyle
:
a. Strumming
Strumming
adalah teknik bermain dengan cara memetik 2-6 senar secara bersamaan,
teknik ini bisa di lakukan dengan menggunakan jari atau sebuah alat yang
disebut fingerpicks yang dipakai di jari
tangan.
b. Hammer on
Teknik Hammer on adalah teknik membunyikan dua nada dalam jarak
waktu yang pendek.
Caranya dengan menekan nada awal, dan kemudian menekan nada yang
akan dimainkan.
Biasanya nada harus lebih tinggi dari pada nada pertama.
c. Pulled of
Teknik
ini merupakan kebalikan dari teknik Hammer on. Teknik ini dilakukan dengan cara
menekan nada awal, kemudian menyembunyikan nada kedua, sambil bersamaan
melepaskan jari di nada pertama.
d. Sliding
Teknik
ini adalah teknik yang cukup banyak dipraktekan oleh gitaris-gitaris. teknik
ini dilakukan dengan cara menekan senar pada fret gitar kemudian geser jari ke
fret selanjutnya tanpa melepas tekanan jari pada senar tersebut.
e. Tapping
Teknik
ini tidak jauh beda dengan Hammer on. Perbedannya adalah pada teknik ini kedua
jari kanan dan kiri harus sama-sama melakukan Hammer on. Teknik ini banyak
dimainkan oleh pemain gitar blues.
f. Harmonics
Teknik
ini merupakan teknik yang sulit dilakukan untuk para pemula, definisi dari teknik
ini adalah mengubah suara senar dari nada do rendah menjadi do tinggi. Ada 3
cara melakukannya diantaranya :
-
Memetik gitar dengan jari tangan kanan menggunakan ibu jari atau jari manis dan
jari telunjuk sedikit menyentuk senar tetapi jangan ditekan ke fret. Jarak
antara jari manis dengan jari telunjuk harus 3 fret, jarak antara senar gitar
yang ditekan dengan jari manis yang akan memetik harus 17 fret. cara ini bebas
dimainkan di fret mana saja.
- Memukul fret ke 5,7, 12, 19 pada gitar dengan keras, teknik ini hanya bisa
dimainkan di chord lepas saja.
- Menyentuh fret 5, 7, 12, 19 dengan jari tangan kiri dan hanya menyentuh
senarnya saja tidak menekannya, lalu petik senar yang disentuh oleh jari tangan
kiri dengan jari tangan kanan. Apabila jari tangan kanan sudah memetik senar,
jari tangan kiri harus cepat melepas kembali senar yang disentuhnya.
g. Golpe
Memukul permukaan gitar dengan jari untuk mendapatkan efek
perkusi.
2.1.6
Hal yang harus diperhatikan pemain Fingerstyle
a. Kurangi Rasa Antusias Banyak pemain
gitar pemula yang berlatih gitar dengan harapan yang besar, dan terburu - buru
untuk mendapatkan hasil. Kurangi keinginan sobat untuk mendapatkan suatu hasil
dari latihan sobat secara singkat karena untuk menguasai permainan gitar dengan
teknik tinggi, perlu latihan yang bertahap, kesabaran yang tinggi dan juga
waktu yang tidak sebentar disamping latihan yang kontinyu tentu saja. Jika
sobat melakukan latihan dengan sabar dan tekun, hasil pun akan menyesuaikan
dengan sendirinya.
b. Jangan Membandingkan Dengan Orang Lain
Salah satu hambatan dari seorang pemain gitar pemula adalah memiliki harapan
yang tidak realistis. Gitaris dunia seperti John Petrucci, Paul Gilbert, Steve
Vai, Joe Satriani dll juga mendapatkan permainan gitar mereka seperti saat ini
adalah berawal dari belajar. Jangan pernah sobat membandingkan permainan gitar
sobat dengan orang lain karena hal ini hanya akan meruntuhkan semangat belajar
sobat. Berambisi memang penting untuk sekedar memotivasi diri namun jika ambisi
tersebut ingin dicapai dengan sesegera mungkin, hal ini justru akan menjadi
bumerang bagi sobat, jika dalam perjalanan latihan gitar sobat tiba - tiba
menemukan kesulitan yang membuat frustasi dan Jenuh. Belajar gitar adalah
ketrampilan yang harus selalu diasah dan dilatih secara bertahap, tidak bisa
langsung diperoleh.
c.Membiasakan Diri Dengan Instrumen Gitar
Ketahui semua bagian gitar sobat, bagaimana cara mengganti dan menyetem senar
gitar atau mungkin sedikit teori musik dan sejarah gitar ataupun permainan
gitar yang sobat sukai, dengan maksud untuk menjaga minat sobat terhadap gitar.
Ketika sobat lelah berlatih gitar atau menemui jalan buntu dalam berlatih
gitar, setidaknya ada hal lain yang terkait sehingga sobat tidak putus asa.
d.Ini Akan Sedikit Menyakitkan Bermain
Gitar mungkin akan menyakiti jari sobat, apalagi jika instrumen gitar anda
tidak sesuai standar seperti senarnya, atau jarak senar dari fret gitar yang
terlalu jauh. Bagi pemain gitar pemula hal ini tentu wajar, karena jari - jari
sobat belum terbiasa terkena gesekan senar gitar yang bertekstur keras.
e.Belajar Dengan Orang lain Akan Sangat
Membantu Kursus Gitar sangat dibutuhkan jika sobat ingin belajar gitar dengan
cara yang terstruktur, namun jika sobat memutuskan untuk belajar dengan
otodidak, tidak ada salahnya juga jika sobat bisa tetap menjaga latihan dengan
tekun dan menentukan latihan gitar yang sesuai dengan kemampuan sobat saat ini
dan sobat juga harus sering - sering mencari informasi tentang belajar gitar
entah itu dari internet ataupun dari teman. Kunci bagi pemain gitar pemula jika
sobat ingin menjadi seorang pemain gitar yang hebat adalah jangan pernah
menyerah jika hasil yang diinginkan sobat tidak sesuai harapan, tapi dengan
latihan yang tekun dan teratur pasti sobat akan mendapatkan hasil yang
maksimal.
2.2 Perkembangan Fingerstyle
2.2.1
Awal mula fingerstyle
sekitar
abad - 18 dimana pada saat itu banyak Komposer-komposer era Klasik yang mengkomposisi
musiknya untuk di mainkan di instrumen Gitar . Seperti Franz
Schubert, Fernando Carulli, Fernando Sor, dan Matteo Carcassi . Orang-orang
tersebut telah banyak menulis karya-karya sebagai acuan pola dalam melatih
petikan jari-jari tangan kanan ( tangan kiri bila anda kidal ) , kita mengenal
pola-pola tersebut sebagai sebuah polaArpeggio
. Arpeggio adalah sebuah rangkaian nada yang membentuk chord yang
di mainkan secara individual tiap nada nya, yang sering di sebut juga sebagai
perpecahan chord umumnya. Pola - pola Arpeggio yang di buat pada era klasik itu , akhirnya
bekembang menjadi basis dari tehnik Fingerpicking di
dalam musik Folks (
musik rakyat ) di Eropa, Di belahan bumi lain - Di Amerika Fingerpicking berkembang melalui
musikBluegrass.
Tidak di ketahui pasti kapan istilah
fingerstyle muncul pertama kali namun secara perlahan istilah Fingerstyle muncul ketika
beberapa orang mulai banyak mengaransemen lagu-lagu pop menjadi sebuah
permainan gitar solo, memainkan bassline , iringan, dan melodi dari lagu
tersebut secara bersamaan dalam sebuah harmoni. Bersamaan ,di 1 sisi lain ,
sebuah label recording yang didirikan oleh William Ackerman pada tahun 1976 Windham Hill Record, di sebut sebagai
pioner pembesar "Fingerstyle
Modern" dalam bungkusan musik "New Age" , istilah "New Age" sendiri terlahir dari label ini. Salah 1
nya melalui Michael Hedges yang
di sebut-sebut sebagai bapak "Fingerstyle
Modern" , yang juga menciptakan tehnik-tehnik non konvensional
untuk komposisi gitar akustik steel string, seperti memukul body gitar -
menyentil senar dll.
Dalam perjalanannya , istilah "Fingerstyle" banyak menuai kontroversi. Apa
yang membedakan Gitar Klasik dan Gitar Fingerstyle? apa juga
perbedaaannya dengan Flamenco yang
juga menggunakan bagian dari jari secara langsung? pertanyaan ini sangat sering
saya lihat di berbagai forum, dan sedikit banyak membuat suasana forum tersebut
menjadi panas dan tidak menghasilkan suatu kesimpulan yang berarti. Dan bahkan
beberapa "Fingerpicker"
tidak setuju bahwa Fingerpicking adalah
bagian dari Fingerstyle. Kalau
saya simpulkan secara pribadi sebenarnya "Fingerstyle" hanyalah sebuah istilah lawan dari "Flatpicking" yang dapat di
terapkan di berbagi aspek jenis permainan gitar. Antara Klasik, Flamenco, Fingerstyle dan
berbagai jenis cangkupan fingerstyle hanya
berbeda disiplin
dan etika nya saja.
Di luar kontroversi itu, ada sebuah
ucapan , " Gitar adalah sebuah mini band" . Melihat bentuk-bentuk komposisi fingerstyle di tahun-tahun
sekarang ini saya menyimpulkan bahwa :
" Selama anda membunyikan not/bunyian lain
langsung menggunakan jari tangan (baik itu tangan kiri saja , kanan saja,
ataupun keduanya) pada gitar ---- Fingerstyle adalah menggunakan gitar sebagai
mini band secara maksimal , sebuah kreatifitas merancang komposisi atau
mengaransemen lagu dengan memasukan apapun elemen-elemen suara/bunyian yang
memungkinkan dapat di produksi oleh gitar "
2.2.2
Fingerstyle di masa sekarang
Kebanyakan orang sekarang ini menyebutnya
sebagai permainan “fingerstyle”. Dahulu kata fingerstyle itu belum ditemukan,
atau masih sangat jarang sekali dipakai. Fingerstyle sendiri merupakan kata
bahasa inggris dari nama asli gaya itu sendiri (gaya jari).
Dahulu penulis pun belum begitu familiar dengan kata
“fingerstyle”. Dahulu penulis hanya menyebut permainan ini sebagai petikan. Ya,
simpel memang. Secara logika gaya jari berarti gaya jari kita dalam memainkan
ke-enam dawai alat musik petik ini.
Namun demikian, karena mengikuti arus perkembangan zaman,
sekarang ini penulis pun juga menyebut permainan ini sebagai fingerstyle. Pada
prinsipnya, orang menyebut apapun itu tak begitu berpengaruh. yang terpenting
adalah nilai atau makna dari permainan itu sendiri.
2.3
Peluang Bisnis Fingerstyle
a. Menjadi gitaris entertainment
Pernah melihat band pengiring dalam acara musik di sebuah tv atau
melihat band yang sering manggung di cafe-cafe atau live musik lain. Mereka di
bayar lho teman-teman.
Jadi bisa saja bermodalkan
cover atau mengaransemen lagu-lagu orang lalu bergabung di sebuah grup musik,
kalian bisa main dan mendapatkan pendapatan dari sana.
Ada yang bisa bermain setiap
malam, ada juga yang bermain tiap minggu. Setidaknya ada tambahan penghasilan
dan yang penting bisa tampil di ruang publik.
b. Memproduksi
dan menjual album band (menjadi gitaris band)
Kata orang apalah arti seorang
musisi tanpa karya. Jika teman-teman bermain dalam sebuah band dan memiliki
lagu sendiri tidak salahnya untuk mencoba merekam ke dalam sebuah album.
Nantinya album atau lagu-lagu
tersebut bisa di promosikan di situs-situs streaming seperti Revernation, Soundcloud atau membuat video
klipnya lalu mengupload di Youtube.
Namun untuk cara ini, kita juga
harus punya modal lumayan banyak juga untuk merekam dan mendistribusinya. Kalau
ada beberapa orang di dalam band bisa patungan jadi biayanya lebih murah.
Tapi proses menjual album
sendiri tidak menjamin kita mendapatkan penghasilan. Kita harus banyak
bereksperimen dengan pasar termasuk melakukan strategi promo album.
Biasanya pemasukan terbesar
dari band malah dari job manggungnya. Album adalah salah satu modal kita untuk
bisa manggung dan menjadi salah satu bentuk promo yang ampuh untuk mengenalkan
musik kita.
Jangan lupa juga untuk merekam
aksi manggung kita dan mensharingkannya di youtube atau media sosial lain.
c.
Memproduksi dan menjual solo album
Biasanya gitaris yang memiliki pengetahuan tentang dunia rekaman
akan mencoba memproduksi dan menjual solo albumnya sendiri karena jarang sekali
produser musik Indonesia yang memproduksi solo album seorang gitaris.
Ada juga yang membuat lagu
komplikasi bersama gitaris lain lalu nanti hasil dari penghasilan di bagi (bisa
juga untuk sebuah komunitas tertentu). Jadi kita ikut menyumbang beberapa lagu
dalam album tersebut. Bisa juga coba-coba jual lagu di internet seperti
di iTunes atau Patreon.
Promonya juga bisa lewat media sosial atau akun Youtube.
d.
Memproduksi dan menjual backingtrack
Jika membuat solo dan membuat
album itu susah, tidak ada salahnya mencoba membuat backing track atau minus
one. Ada beberapa situs yang menyediakan backing track berbayar jadi coba aja
kalian kalian di sana.
Saya juga belum pernah mencoba
cara ini namun saya berencana mencobanya ke depan. Apalagi sekarang semakin
banyak orang yang belajar gitar menggunakan backing track.
Sejauh ini yang saya lihat,
para gitaris akan mendemontrasikan permainan gitar dari minus one tersebut lalu
menawarkan penjualannya melalui website mereka. Tidak jarang pula mereka juga
menjualnya sepaket dengan TAB gitar atau diagram scale yang digunakan seperti
yang di jual di JamTrackCentral
Namun, kalau ini nantinya kembali pada strategi kita menjualnya.
e. Menjadi guru musik di sekolah
Ini jelas akan memberikan
kalian pemasukan karena biasanya akan digaji oleh pihak sekolah. Biasanya untuk
teman-teman yang sudah tamat dari sekolah musik dan memiliki ijazah.
Namun, tidak menutup
kemungkinan juga bisa untuk mengajar ekstrakulikuler musik di sekolah tersebut.
Saya juga sempat juga mendapat tawaran untuk jadi guru ekstrakulikuler musik
ini.
Untuk penghasilan seorang guru
musik tergantung pada kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau misalnya guru
horor mungkin hitungan gajinya per jam.
f.
Menjadi guru Les privat
Modal utamanya seorang guru
privat setidaknya adalah menguasai not balok. Biar keliatan lebih expert.
Selain penguasaan not balok kalian
harus punya modal buku panduan untuk mengajar.
Buku panduan ini bisa dibuat
sendiri atau beli dari lembaga musik seperti Yamaha.
Jika berbicara masalah biaya,
saya tidak tahu tarif di masing-masing daerah namun ada yang bilang bisa sampai
ratusan ribu per pertemuan.
g.
Menjadi guru Les online
Dulu pernah ada yang minta saya
untuk menjadi guru les privat online tapi karena koneksi internet di tempat
saya tidak begitu bagus akhirnya les ini tidak saya lakukan.
Peluang guru les online bisa jadi
terbuka sangat lebar dan menjangkau audience yang lebih luas juga. Bahkan kalau
diantara kalian ada yang lancar berbahasa Inggris bisa membuka kelas untuk
teman-teman dari luar sana.
Silahkan buat video di youtube
sebagai bahan porto folio sekaligus bahan referensi. Apa lagi kalau kita
membuat video tutorial, pasti akan ada yang minta di les.
Modalnya hanya koneksi internet
dan kamera webcam serta gitar.
h.
Membuka lembaga kursus gitar
Kalau punya modal banyak tidak
ada salahnya mencoba cara ini. Kalau lembaga kursus ini, kita bisa mengajak
teman lain untuk bergabung baik sebagai pengajar maupun sebagai anggota
sehingga lebih berpotensi mendapatkan pendapatan yang besar.
Bisa juga mengajak teman-teman
yang cukup berpengaruh di kotamu untuk bekerja di lembaga tersebut sehingga
semakin menguatkan nama serta kepercayaan orang-orang untuk belajar di tempat
kita.
i.
Membuat Produk ebook, buku, DVD
Jika kalian ingin punya produk
sendiri tanpa harus membuat toko gitar yang membutuhkan biaya besar, maka coba
dengan membuat produk sendiri seperti ebook. Dengan modal riset di sana sini
dan kemampuan menulis yang lumayan kalian bisa berjualan ebook atau buku.
Namun ebooklah yang paling murah biaya produksinya.
Siapa tahu ebook atau buku Anda
di minati.
Selain itu, kalian bisa juga
membuat DVD tutorial sendiri dengan bonus buku misalnya.
Namun membuat DVD ini berarti kita harus menyewa seseorang yang ahli dalam
merekam dan menyunting videonya.
j.
Peluang di endorse pabrikan gitar tertentu
Jika kalian main gitarnya sudah
bagus, punya penggemar yang banyak di youtube atau media sosial bukan tidak
mungkin dilirik oleh pabrikan gitar tertentu.
Lumayan kan di beri gitar tanpa
harus beli.
Saya kurang tahu sih syaratnya
untuk bisa diendorse. Namun biasanya pasti dari orang-orang terkenal karena
kita sebenarnya dari model iklan mereka.
k.
Tampil di berbagai event dalam dan luar negeri
Jika kita sudah punya nama,
orang yang akan membayar kita.
Salah satu syarat bagi kita adalah terus berusaha menampilkan karya yang luar
biasa dan tentu saja unik.
Contohnya kayak mas Balawan yang sudah sering manggung di luar dengan
membawakan musik Bali.
Yang unik-unik seperti ini yang
biasa di lirik oleh orang luar.
Jadi jangan takut kalau kita buat sesuatu yang unik nanti takutnya tidak
menjual. Nah, pikiran seperti ini yang akhirnya membuat kita akhirnya
tenggelam.
Siapa tahu kita akan diminta tampil di luar sana karena sudah bukan rahasia
lagi kalau band-band yang tidak terkenal alias antimainstream di negeri ini yang malah sering bolak-balik
manggung dia luar negeri.
l. Menulis blog dan sharing ilmu
Sudah terbukti bahwa blog bisa
menghasilkan uang tambahan. Kalian juga bisa menuliskan pengalaman kalian
tentang dunia gitar di blog.
Membuat blog tidak harus yang
rumit, malah blog seperti truthinshreding pun
hanya mensharingkan video gitar di youtube dengan sedikit review tentang video
tersebut.
Namun ingat, pantang untuk
seorang blogger maupun gitaris menjadi tukang copy paste.
temanya juga tidak harus gitar
kalau memang ternyata kalian punya hobi yang lain. Mungkin bisa seputar dunia
rekaman.
m.
Kesempatan menjadi terkenal
Banyak kan gitaris yang terkenal lewat youtube, misalnya aja
Funtwo yang mempopulerkan lagu Canon Rock atau Sung Ha
Jung.
Alasan menjadi terkenal adalah
tawaran ini itu pasti datang.
Tapi pertanyaannya bagaimana ya supaya jadi terkenal?
jangan pernah menyerah untuk
terus memoles skill kita.
n. Inspirasi
bagi orang lain
Kalau kita bisa menginspirasi
orang lain bukan tidak mungkin kita bisa menjadi seorang motivator.
Saya percaya dengan memberi
inspirasi kepada orang lain juga akan membuka pintu rejeki buat kita
sendiri.
Cara inilah yang juga saya terapkan di dalam blog ini.
Saya mencoba menginspirasi teman-teman dalam bermain gitar dengan
tulisan-tulisan saya.
Semoga teman-teman tambah hebat dan jadi penerus para dewa gitar yang semakin
tua. Harus ada yang jadi penerusnya kan?
o.
Memenangkan kompetisi gitar online
Kompetisi online semakin sering
diadakan, selalu ada peluang bisa unjuk gigi dan siapa tahu bisa memenanginya.
Sudah ada beberapa gitaris
negeri ini yang menjuarai kompetisi yang levelnya internasional.
Jadi peluangnya masih terbuka
lebar.
p. Jadi
Youtuber
Sekarang banyak juga para gitaris yang menjadi youtuber, contohnya
Jared Dines salah seorang musisi yang multitalen karena tidak hanya main gitar
ia juga bisa bermain instrumen lain dan vokal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1
Pengertian Fingerstyle
Menurut
pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan. Fingerstyle adalah sebuah tehnik bermain gitar yaitu
dengan memetik secara langsung senar-senar gitar menggunakan ujung jari, kuku,
atau pun pick (fingerpick) yang di pasang pada jari-jari kanan ( pada jari kiri
bila bermain secara kidal ).
3.1.2
Perkembangan Fingerstyle
Penulis menyimpulkan bahwa. Tidak di ketahui pasti kapan istilah
fingerstyle muncul pertama kali namun secara perlahan istilah Fingerstyle muncul ketika
beberapa orang mulai banyak mengaransemen lagu-lagu pop menjadi sebuah
permainan gitar solo, memainkan bassline , iringan, dan melodi dari lagu
tersebut secara bersamaan dalam sebuah harmoni.
3.1.3
Peluang Bisnis Fingerstyle
Menurut penulis, Fingerstyle juga
bisa menghasilkan uang dengan banyak cara, antara lain, mengunggah video ke
Youtube, mengikuti kompetisi gitar, menjadi guru privat, dan lain-lain.
3.2 Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih fokus
dan detail dalam menjelaskan detail tentang makalah, dan dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Mengenai saran
bisa berisi kritik dan saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.
3.3 Kesan
Kesan saya dalam membuat makalah ini terkesan cukup baik dan tanpa saya
sadari dengan membuat makalah ini saya juga banyak memperolah wawasan mengenai
Fingerstyle lebih luas.